TRIBUNNEWS.COM, CAPETOWN - Sebuah rumah sakit di Afrika Selatan gempar. Seorang laki-laki berusia 50 tahun hidup lagi di kamar mayat. Ia berteriak minta dikeluarkan namun beberapa penjaga lari ketakutan karena mengira diganggu hantu.
Keluargan laki-laki itu menganggapnya telah meninggal dunia ketika ia tidak bisa dibangunkan pada hari Sabtu malam. Pihak keluarga kemudian menghubungi rumah sakit swasta di satu desa pedalaman di Eastern Cape.
Pejabat kesehatan Eastern Cape kepada kantor berita SAPA mengatakan laki-laki tersebut berada di kamar mayat selama hampir 24 jam.
Penjaga kamar mayat akhirnya bisa diyakinkan bahwa laki-laki tersebut bukan hantu. Dengan ambulans laki-laki itu dibawa ke rumah sakit untuk menjalani pemeriksaan. Ia harus dirawat karena mengalami dehidrasi namun kondisinya stabil.
"Ia terus diawasi dokter dan disimpulkan tidak memerlukan perawatan lebih lanjut," kata Sizwe Kupelo, juru bicara dinas kesehatan Eastern Cape.
Kupelo menjelaskan laki-laki itu bangun hari Minggu (24/7/2011) pukul 17.00 waktu setempat, meminta agar dikeluarkan dari kamar mayat yang sangat dingin.
"Penjaga kamar mayat lari ketakutan," kata Kupelo.
Ia mengatakan insiden ini mengingatkan warga untuk menghubungi tim medis sehingga kematian seseorang bisa dipastikan. "Jangan langsung menghubungi perusahaan jasa penguburan," katanya.
"Kita perlu menyampaikan pesan kepada seluruh masyarakat Afrika Selatan bahwa menyimpulkan sendiri seseorang telah mati adalah sangat keliru," kata Kupelo.